Petinju kelas berat asal Amerika Serikat yang sudah mundur dari ring, Evander Holyfield harus berpisah dengan anak-anaknya setelah pengadilan Superior Fayette County, GA memutuskan ia bersalah karena melakukan pemukulan terhadap Candi, istrinya.
Kejadian ini sebenarnya bermula dari keengganan Evander untuk berbicara dengan istrinya karena memang hari itu sudah malam. Candi tetap memaksa suaminya untuk bangun. Kondisi semakin memanas ketika sang istri membuka penutup mata mantan juara tinju dunia kelas berat itu dan memandang dengan tajam. Tentu saja hal ini dianggap sebagai pelecehan oleh yang bersangkutan.
Pemukulan akhirnya terjadi setelah Candi tidak memberikan bukti pembayaran sumbangan ke gereja kepada Evander. Wajah dan punggung sang istri harus menerima kepalan tangan sang suami. Sebagai informasi, situasi terjadinya insiden pemukulan suami terhadap istri itu adalah di saat kamar sedang gelap.
Candi dalam penyataan laporan pengadilan mengungkapkan bahwa Evander sudah meminta maaf saat itu juga atas apa yang dilakukannya.
"Dia lantas menyalakan lampu untuk memeriksa keadaan saya. Dan dia minta maaf telah memukul saya," ujarnya.
Peristiwa ini membuat Evander Holyfield tidak dapat mendekati istri dan anak-ankanya sampai ada keputusan pengadilan selanjutnya.
Sumber : VIVanews/bm